Bagi anak-anak menjaga kesehatan mulut dan giginya sendiri, tentu sangat
sulit tanpa bantuan dari orangtua. Nah di sinilah, peran orangtua untuk
membantu menjaga kebersihan mulut dan gigi anak-anaknya. Kesehatan gigi dan
mulut tidak hanya penting bagi anak-anak tetapi untuk orang dewasa juga.
Gigi merupakan salah satu bagian yang penting bagi tubuh kita, karena gigi
berperang penting dalam kehidupan sehari-hari, contohnya saat makan, pasti kita
menggunakan gigi untuk mengunyah. Makan adalah kegiatan wajib yang kita lakukan
setiap hari kerena untuk mengisi energi. Apalagi anak-anak, yang suka sekali
dengan makanan yang manis-manis.
Mengabaikan kesehatan gigi dan mulut akan menjadikan sarang kuman dan penyakit
akibat sisa-sisa makanan yang mengakibatkan kerusakan gigi. Kerusakan gigi
diawali dengan terjadinya karies yang berasal dari sisa makanan karena
dibiarkan kelamaan dan terjadi pembusukan oleh kuman (Lactobacillus
acidophilus) di mulut yang mana sisa makanan
tersebut menjadi asam. Selain karena kuman, terdapat juga bakteri Streptococcus
mutans yang dapat menyebabkan infeksi pada jaringan gusi.
Sebaiknya perawatan gigi dan mulut dilakukan sejak dini, agar menjadi
kebiasaan pada anak ketika beranjak dewasa. Perawatan gigi pada bayi dapat
dilakukan saat gigi susu pertama kali tumbuh, yaitu pada usia bayi sekitar 18
bulan.
Gigi dan mulut adalah panca indra vital yang perawatannya harus diutamakan
sebelum menjadi sarang penyakit. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan gigi dan
mulut sangat penting, terutama pada anak-anak. Berikut cara-cara yang dapatdilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak, yaitu :
1. Kurangi
makanan yang manis-manis
Makanan manis-manis, seperti permen, coklat, es
krim dan lain-lain, dapat mempercepat pembususkan gigi. Oleh karena itu, peran
orang tua penting dalam memilih dan memilah makanan untuk anak. Kurangi jumlah
makanan manis-manis dan perbanyaklah makan sayur dan buah. Selain untuk menjaga
kesehatan gigi dan mulut juga bisa menambah asupan gizi pada anak.
2. Sikat
gigi setiap hari.
Menyikat gigi setiap hari minimal 2 kali sehari,
dan menyikat gigi setelah makan itu penting, karena setengah jam pertama
setelah makan kondisi gigi sangat rentan.
Menyikat gigi dilakukan sekita 2-3 menit, dan sikat dengan cara yang
lembut serta searah dengan gigi. Bagian belakang gigi dan lidah pun disikat
karena lidah banyak mengandung bakteri yang dapat tumbuh di sana. Bagi orang
tua wajib untuk mengawasi dan mengajarkan anaknya cara menyikat gigi yang benar
dan tepat. Carilah cara yang menyenayangkan agar anak tidak lupa dan bosan
untuk menggosok giginya.
3. Pasta
gigi yang mengandung fluoride.
Dalam memilih pasta gigi sebaiknya mengandung
fluoride karena dapat membantu mencegah gigi berlubang dan mencegah plak pada
gigi yang menyebabkan warna gigi kuning. Untuk anak-anak gunakan pasta gigi
ini seukuran biji jagung.
Penggunaan mouthwash sebaiknya dihindari untuk anak-anak, bagi orang dewasa
sebaiknya memilih mouthwash yang tidak mengandung alkohol. Itulah yang dapat dilakukan agar kesehatan
gigi dan mulut pada anak tetap terjaga. Selain itu, rutin memeriksakan gigi
anak secara rutin setiap 6 bulan atau sesuai ajuran dokter.
Perawatan gigi dan mulut sangat penting.kita selalu menggunakan bagian
tubuh ini. Apabila gigi sakit, tentu akan mengganggu aktifitas kita dan anak.
So, jangan lupa untuk sikat gigi dan buatlah mulut selalu segar. Keep Health..
Title Post: Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Dimas Denila, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Author: Unknown
Terimakasih sudah berkunjung di blog Dimas Denila, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
Gan bener ga sih kalau Pasta gigi bayi itu sebaiknya jangan yang ada fluoridenya?
BalasHapus